LATAR
BELAKANG
Bioteknologi adalah pemanfaatan
mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk yang dapat digunakan oleh
manusia. Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu, bioteknologi konvensional
(tradisional) dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional biasanyab
menggunakan mikroorganisme berupa bakteri, jamur, dll. Sedangkan bioteknologi
modern biasanya menggunakan teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam
proses pengkloningan, kultur jaringan.
Pengolahan
pangan dengan cara fermentasi merupakan jenis pengolahan pangan yang cukup tua.
Secara tradisional banyak dilakukan di tingkat rumah tangga. Indonesia sangat
kaya akan produk-produk pangan hasil proses fermentasi. Salah satu contohnya
tape.
TUJUAN
·
Fermentasi Korbohidrat (membuat tape).
·
Mengetahui proses pembuatan tape.
·
Mengetahui proses terjadinya fermentasi
atau peranan Saccaromyces cereviceae
dalam peragian.
LANDASAN TEORI
Pengertian Fungi ( Jamur )
Fungi(jamur)
adalah organisme eukariotik yang bersel tunggal atau banyak dengan tidak
memiliki klorofil. Sel jamur memiliki dinding yang tersusun atas kitin. Karena
sifat-sifatnya tersebut dalam klasifikasi makhluk hidup, Jamur dipisahkan dalam
kingdom nya tesendiri,ia tidak termasuk dalam kindom protista,monera, maupun
plantae. Karena tidak berklorofil, jamur temasuk ke dalam makhluk hidup
heterotof (memperoleh makanan dari organisme lainnya), dalam hal ini jamur
hidup dengan jalan menguraikan bahan-bahan organik yang ada di lingkungannya.
Umumnya jamur hidup secara saprofit (hidup dengan menguai sampah oganik seperti
bankai menjadi bahan anoganik). Ada juga jamur yang hidup secara parasit
(memperoleh bahan organik dari inangnya), adapula yang hidup dengan simbiosis mutualisme(yaitu
hidup dengan organisme lain agar sama-sama mendapatkan untung).
Pengertian Saccharomyces cereviceae
Saccharomyces adalah genus dalam kingdom
jamur yang mencakup banyak jenis ragi. Saccharomyces
berasal dari bahasa Latin yang berarti gula jamur. Banyak anggota dari genus
ini dianggap sangat penting dalam produksi makanan. Salah satu contoh adalah Saccharomyces cerevisiae, yang digunakan
dalam pembuatan tape, roti, dan bir. Anggota lain dari genus ini termasuk Saccharomyces bayanus, digunakan dalam
pembuatan anggur, dan Saccharomyces
boulardii, digunakan dalam obat-obatan. Koloni dari Saccharomyces tumbuh pesat dan jatuh tempo dalam 3 hari. Ketidak
mampuan untuk memanfaatkan nitrat dan kemampuan untuk berbagai memfermentasi
karbohidrat adalah karakteristik khas dari Saccharomyces.
Pengertian Tape
Tape
merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Proses pembuatan tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur Saccharomyces cerivisiae. Jamur ini
memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat (fruktosa dan glukosa) menjadi
alcohol dan karbondioksida. Selain Saccharomyces
cerivisiae, dalam proses pembuatan tape ini terlibat pula mikrorganisme
lainnya, yaitu Mucor chlamidosporus dan
Endomycopsis fibuligera. Kedua
mikroorganisme ini turut membantu dalam mengubah pati menjadi gula sederhana
(glukosa).
Manfaat Bagi Kehidupan
·
Dapat menghilangkan atau mengurangi zat
antinutrisi
·
Dapat meningkatkan kandungan nutrisi
·
Dapat meningkatkan kecernaan
·
Dapat menaikkan tingkat kesehatan, lebih
menyehatkan
·
Dapat menaikkan waktu simpan, tahan
lama, awet
·
Dapat memiliki nilai jual lebih tinggi
·
Menambah pengetahuan tentang aplikasi
bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
·
Menambah pengetahuan tentang proses
fermentasi pada pembuatan tape ketan
ALAT DAN BAHAN
·
1 Liter Beras Ketan Hitam
·
1 buah Ragi
·
Baskon/Wadah
·
Plastik/Daun Pisang
·
Alu Porselen
·
Sendok
·
Kain Kasa/Saringan
CARA KERJA
1. Cucilah
beras ketan hitam sampai bersih,setelah selesai beras ketan hitam harus
direndam semalaman agar lembek. Karena beras tape ketan hitam tergolong keras.
2. Jika
sudah direndam esoknya, Tiriskan lalu kukus hingga setengah matang.
3. Jika
sudah matang,angkat ketan dan ratakan dalam nampan atau tampah/nampan yang
besar dan lebar.
4. Biarkan
hingga benar-benar dingin, semetara menunggu dingin,haluskan raginya.
5. Ratakan
ketan dalam wadah ukuran sedang, taburi ragi hingga rata. Taburkan juga gula
halus secukupnya, tanpa gula juga tidak apa/tidak harus karena nanti tape juga
menjadi manis.
6. Kemudian
diamkan 1 hingga 3 hari dengan wadah yang tertutup.
KESIMPULAN
Setelah melakukan praktik, ternyata
kami dapat menyimpulkan bahwa fermentasi yang terjadi pada tape ketan terjadi
selama 1-3 hari. Selain itu juga, dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal
yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut berlangsung secara
sempurna. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh karena
itulah, proses fermentasi pada ketan yang tertutup rapat lebih cepat
dibandingkan dengan ketan yang terbuka. Lamanya proses fermentasi juga
mempengaruhi kadar alcohol yang dihasilkan.
bikin tape ketan yang gampang gimana ya gan?
BalasHapusini sudah yang paling gampang dan mudah..
Hapuskalau mau lebih praktis lagi agan bisa beli haha /bercanda/ xD