Welcome

Welcome

Senin, 23 Februari 2015

Makalah Fermentasi Karbohidrat (Tape Ketan)

LATAR BELAKANG
       Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk yang dapat digunakan oleh manusia. Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu, bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional biasanyab menggunakan mikroorganisme berupa bakteri, jamur, dll. Sedangkan bioteknologi modern biasanya menggunakan teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam proses pengkloningan, kultur jaringan.
Pengolahan pangan dengan cara fermentasi merupakan jenis pengolahan pangan yang cukup tua. Secara tradisional banyak dilakukan di tingkat rumah tangga. Indonesia sangat kaya akan produk-produk pangan hasil proses fermentasi. Salah satu contohnya tape.
TUJUAN
·        Fermentasi Korbohidrat (membuat tape).
·        Mengetahui proses pembuatan tape.
·        Mengetahui proses terjadinya fermentasi atau peranan Saccaromyces cereviceae dalam peragian.

LANDASAN TEORI

Pengertian Fungi ( Jamur )
          Fungi(jamur) adalah organisme eukariotik yang bersel tunggal atau banyak dengan tidak memiliki klorofil. Sel jamur memiliki dinding yang tersusun atas kitin. Karena sifat-sifatnya tersebut dalam klasifikasi makhluk hidup, Jamur dipisahkan dalam kingdom nya tesendiri,ia tidak termasuk dalam kindom protista,monera, maupun plantae. Karena tidak berklorofil, jamur temasuk ke dalam makhluk hidup heterotof (memperoleh makanan dari organisme lainnya), dalam hal ini jamur hidup dengan jalan menguraikan bahan-bahan organik yang ada di lingkungannya. Umumnya jamur hidup secara saprofit (hidup dengan menguai sampah oganik seperti bankai menjadi bahan anoganik). Ada juga jamur yang hidup secara parasit (memperoleh bahan organik dari inangnya), adapula yang hidup dengan simbiosis mutualisme(yaitu hidup dengan organisme lain agar sama-sama mendapatkan untung).


Pengertian Saccharomyces cereviceae
          Saccharomyces adalah genus dalam kingdom jamur yang mencakup banyak jenis ragi. Saccharomyces berasal dari bahasa Latin yang berarti gula jamur. Banyak anggota dari genus ini dianggap sangat penting dalam produksi makanan. Salah satu contoh adalah Saccharomyces cerevisiae, yang digunakan dalam pembuatan tape, roti, dan bir. Anggota lain dari genus ini termasuk Saccharomyces bayanus, digunakan dalam pembuatan anggur, dan Saccharomyces boulardii, digunakan dalam obat-obatan. Koloni dari Saccharomyces tumbuh pesat dan jatuh tempo dalam 3 hari. Ketidak mampuan untuk memanfaatkan nitrat dan kemampuan untuk berbagai memfermentasi karbohidrat adalah karakteristik khas dari Saccharomyces.

Pengertian Tape
          Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Proses pembuatan tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur Saccharomyces cerivisiae. Jamur ini memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat (fruktosa dan glukosa) menjadi alcohol dan karbondioksida. Selain Saccharomyces cerivisiae, dalam proses pembuatan tape ini terlibat pula mikrorganisme lainnya, yaitu Mucor chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera. Kedua mikroorganisme ini turut membantu dalam mengubah pati menjadi gula sederhana (glukosa).

Manfaat Bagi Kehidupan
·        Dapat menghilangkan atau mengurangi zat antinutrisi
·        Dapat meningkatkan kandungan nutrisi
·        Dapat meningkatkan kecernaan
·        Dapat menaikkan tingkat kesehatan, lebih menyehatkan
·        Dapat menaikkan waktu simpan, tahan lama, awet
·        Dapat memiliki nilai jual lebih tinggi
·        Menambah pengetahuan tentang aplikasi bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
·        Menambah pengetahuan tentang proses fermentasi pada pembuatan tape ketan

ALAT DAN BAHAN
·        1 Liter Beras Ketan Hitam
·        1 buah Ragi
·        Baskon/Wadah
·        Plastik/Daun Pisang
·        Alu Porselen
·        Sendok
·        Kain Kasa/Saringan

CARA KERJA
1.     Cucilah beras ketan hitam sampai bersih,setelah selesai beras ketan hitam harus direndam semalaman agar lembek. Karena beras tape ketan hitam tergolong keras.
2.     Jika sudah direndam esoknya, Tiriskan lalu kukus hingga setengah matang.
3.     Jika sudah matang,angkat ketan dan ratakan dalam nampan atau tampah/nampan yang besar dan lebar.
4.     Biarkan hingga benar-benar dingin, semetara menunggu dingin,haluskan raginya.
5.     Ratakan ketan dalam wadah ukuran sedang, taburi ragi hingga rata. Taburkan juga gula halus secukupnya, tanpa gula juga tidak apa/tidak harus karena nanti tape juga menjadi manis.
6.     Kemudian diamkan 1 hingga 3 hari dengan wadah yang tertutup.


KESIMPULAN

             Setelah melakukan praktik, ternyata kami dapat menyimpulkan bahwa fermentasi yang terjadi pada tape ketan terjadi selama 1-3 hari. Selain itu juga, dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut berlangsung secara sempurna. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh karena itulah, proses fermentasi pada ketan yang tertutup rapat lebih cepat dibandingkan dengan ketan yang terbuka. Lamanya proses fermentasi juga mempengaruhi kadar alcohol yang dihasilkan.

2 komentar:

  1. Balasan
    1. ini sudah yang paling gampang dan mudah..
      kalau mau lebih praktis lagi agan bisa beli haha /bercanda/ xD

      Hapus